6. BERHARAP
Yeup,
mimpi persis sama berharap. Lo menginginkan sesuatu di situ. Setelah usaha,
ikhtiar, gak cuman sekali dua kali, tapi lo melakukan itu terus menerus sampe
jadi bagian yang gak bisa lo lewatin. Setelah itu ya lo cuma bisa berharap.
Ketika lo ngejar jurusan yang lo inginkan. Lo bolak-balik tuh kertas latihan
soal. Lo stabilo-in poin-poin penting di materi yang lo baca. Lo kerjain itu
ujian sesuai kemampuan lo. Setelah itu lo cuma bisa berharap. Di lain hal ada
cowo yang mati-matian ngisi kekosongan gebetannya yang baru aja diputusin dari
pacar aerox-nya itu. Ketika menemukan
momen yang pas, lo tembak dia. Setelah itu yaudah lo berharap di situ.
Berharap
hal yang lo inginkan selama ini akan kejadian. Tapi apa yang lo inginkan bukan
berarti itu yang lo butuhin. Mungkin sebenernya lo gak ingin jurusan
kedokteran, lo butuh jurusan hukum. Tapi lo cuma ngikutin apa yang orang tua lo
ingin aja. Mungkin saat ini lo cuma ngambil kesempatan aja dari cewe cantik
dengan followers 5k ini, lo gak sadar
dia butuh jarak dan waktu karena abis patah hati. Tapi kelakuan lo dengan
harapan keinginan lo bisa pamerin dia di sosmed lo. Tapi lo gak sadar, lo gak
butuh itu. Lo gak butuh cewe 5k followers
buat bikin puas rasa caper lo doang.
Berharap
identik sama kecewa. Ketika gak sesuai sama harapan, seakan-akan lo udah naik
ke lantai paling tinggi tiba-tiba terpeleset jatuh terhempas. Luka itu, mungkin
akan lama hilangnya. Di situ lo juga masih berharap. Berharap semoga luka ini
tidak menjadi permanen atau setidaknya luka itu bisa lo sembunyikan.
Entah
gue masih sering berharap gue gak tau. Yang jelas gue hanya men-syukuri aja apa
yang telah terjadi hari ini. Gue belajar kalo komedi itu tragedi yang dikasih
waktu. Mungkin saat ini lo kecewa, tapi sepuluh tahun kemudian lo mengingat ini
terus menceritakan ini ke anak lo, lo akan ketawa-ketawa bareng dia. Mungkin
saat ini lo patah hati tapi dua tahun kemudian lo akan ketawa-ketawa bareng bestie lo.
Bagus
buat lo ketika harapan lo tercapai. Lo bisa naik ke harapan selanjutnya. Bagus
juga buat lo yang gagal, itu bisa jadi pembelajaran buat lo, supaya lo makin
keren lagi. Lo mungkin menyesal di situ. Gapapa, lo bisa meratapinya. Abis itu
lo bangun terus lo coba lagi. Nah, bagi yang ngejatohin harapan orang lain? lo
makan tai aja.
Komentar